Image of RASIONALITAS PERINTAH AYAT POLIGAMI (Kajian Pemikiran Tafsir Muhammad Abduh)

Text

RASIONALITAS PERINTAH AYAT POLIGAMI (Kajian Pemikiran Tafsir Muhammad Abduh)



Supiatul Aini, (2019). Rasionalitas Perintah Ayat Poligami (Kajian Pemikiran Tafsir Muhammad Abduh). Skripsi. Jurusan Ushuluddin Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Kamal Nahdlatul Wathan Kembang Kerang Lombok Timur. Dosen Pembimbing: Abdurrahman, M.Ag.
Kata Kunci: poligami
Al-Qur’an membicarakan asal mula penciptaan manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Dalam penciptaannya, Allah SWT telah melengkapi manusia dengan nafsu syahwat, yaitu keinginan untuk menyalurkan keinginan bioligis. Dalam rangka itu, Allah SWT menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini dengan berpasang-pasangan, ada siang ada malam, ada besar ada kecil, ada langit ada bumi, ada surga ada neraka, dan ada laki-laki ada perempuan. Semua itu diciptakan untuk menjadikan ketenteraman hati terhadap manusia.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah, yaitu bagaimana bentuk rasionalitas penafsiran Muhammad Abduh dan bagaimana penafsiran Muhammad Abduh dalam memahami perintah ayat poligami. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), menggunakan metode pendekatan hermeneutika, yaitu pendekatan untuk memahami teks dengan cara mengungkapkan pemikiran melalui kata-kata sebagai medium penyampaian, menerjemahkan, dan bertindak sebagai penafsir.
Berdasarkan penelitian ini, bentuk rasioanalitas Muhammad Abduh dapat dilihat dari caranya menafsirkan ayat poligami, dia mampu mempersempit ruang gerak poligami dengan menafsirkan kata adil. Menurutnya tidak ada seorang suami yang bisa berbuat adil terhadap istri-istrinya dalam segala hal, termasuk hal lahiriyah dan bathiniyah. Firman Allah menyatakan bahwa manusia tidak akan mampu berlaku adil di antara istri-itrinya meskipun ia sangat menginginkannya. Jika dihubungkan antara surah an-Nisa ayat 3 dengan ayat 129, maka pesan sesungguhnya yang ingin disampaikan al-Qur’an adalah bukan tentang kebolehan berpoligami sebagai aturan yang berlaku umum, melainkan bahwa poligami merupakan kebolehan yang sangat terbatas.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit STAI DARUL KAMAL : KEMBANG KERANG.,
Deskripsi Fisik
SKRIPSI
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
SKRIPSI
Subjek
Info Detail Spesifik
SKRIPSI MAHASISWA PRODI IAT STAI DARUL KAMAL NW KEMBANG KERANG
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini